Honda sudah memastikan kehadiran Honda Civic Sedan edisi 2022. Diperkuat mesin 2.0L NA dan 1.5L turbo dengan transmisi CVT. Tapi tak perlu khawatir. Anda penikmat berkendara, Honda memastikan transmisi model manual aka tersedia di generasi ke-11 Honda Civic Si dan Type R. Yap, sebagai bagian dari tradisi Honda, high-performance Civic akan tetap menawarkan model dengan transmisi mannual.
Dalam sebuah video tentang generasi baru Civic, perwakilan Public Relations Honda Carl Pulley mengkonfirmasi hal tersebut. Dalam video berdurasi 9 menit 30 detik tersebut ia menyatakan jika transmisi manual akan dipertahankan Honda, khusus untuk model dengan performa tinggi.
Perdebatan tentang transmisi mana yang lebih enak memang terus memanas. Satu pihak meyebutkan jika transmisi manual adalah yang pas buat menikmati kendaraan. Sedangkan kelompok lain menilai manual sudah bukan jamannya lagi. Transmisi paling baik adalah otomatis dan dual-clutch karena bisa meningkatkan performa.
Menariknya Civic edisi performa dibandingkan kompetitor lain adalah soal pilihan transmisi. Jika Honda ingin menjual Civic Si dan Type-R lebih banyak, mereka harus juga menyediakan pilihan transmisi otomatis. Belum jelas apa alasan Honda hanya menyediakan transmisi manual 6-kecepatan saja untuk Si dan Type-R.
Di generasi sebelumnya, Yuji Matsumochi selaku assistant large project leader untuk Civic generasi 10 menjelaskan. “Type R membutuhkan mesin ringan karena mobil ini menggunakan penggerak roda depan dan membutuhkan sistem yang ringan. Jadi, mesinnya tidak terlalu berat, begitu juga dengan transmisi pun harus lebih ringan. Jika kita menerapkan transmisi otomatis, atau transmisi dual-clutch, untuk mesin dengan torsi 400 nm, bobotnya akan sangat berat dan sangat besar. Bobot depan akan sangat berat,” katanya, Matsumochi yang dikutip dari Carscoops.
Seperti yang kita ketahui, Honda Civic Type R — yang baru saja dirilis Honda Pospect Motor di Indonesia awal bulan ini — dilengkapi dengan transmisi manual enam percepatan. Dengan transmisi manual tersebut, perusahaan telah mengklaim dan menetapkan bahwa tenaga yang dihasilkan mesin tembus 310 atau 320 ps.
Tren Transmisi Otomatis
Pabrikan Jepang itu memang telah mengungkapkan niatnya untuk menghapus transmisi manual pada sebagian model Civic edisi 2022. Menurunnya permintaan mobil bertransmisi manual, membuat pabrikan mobil berpikir ulang untuk menghadirkannya.
Untuk pasar Amerika Serikat, versi sedan ditawarkan dalam empat model yaitu LX, Sport, EX, dan Sport Touring. Di mana, dua model dari mobil tersebut yaitu Sport dan Sport Touring akan hadir dengan transmisi manual disertai opsi CVT.
Tren transmisi otomatis memang terus menggerus pasar manual. Sebelumnya pabrikan mobil tertua di Jerman, Mercedes-Benz, juga menyampaikan niatan yang sama. Selain itu, Mercedes-Benz juga berencana merombak komponen elektrifikasi, perangkat lunak, hingga pengurangan biaya produksi. “Kami harus mengurangi kerumitan beban biaya, mengurangi mesin pembakaran internal, dan menghilangkan girboks manual,” ujar Markus Schäfer, Kepala riset dan pengembangan Mercedes-Benz, dikutip dari The Drive.
All-New Honda Civic Sedan 2022
Honda akan segera memasarkan All-new Civic sedan model terbaru di Amerika Serikat. Wujud memamerkan filosofi baru, sekaligus peningkatan sasis, powertrain dan ragam teknologi lain. Semua itu dalam usaha menjaga predikat sedan terlaris di Amerika selama 48 tahun terakhir.
Tidak seperti Civic generasi 10 yang tampak sibuk diisi banyak tarikan garis. Honda berusaha mengisi tubuh all-new Civic sedan dengan lekukan-lekukan lebih minimalis. Menyederhanakan lenggokan tegas, tercipta karakter dewasa dan matang. Mengambil filosofi dasar Civic era 70an yang sukses dengan sebutan: Man Maximum/Machine Minimum.
Ada beberapa hal dilakukan untuk mewujudkan itu. Pertama memundurkan pilar windshield sebanyak 5 cm. Alhasil kap mesin memanjang seperti proporsi sedan klasik. Garis bodi tegas tetap ada namun disisakan satu. Sepintas mirip detail City Hatchback RS. Lalu sudut-sudut tajam tidak dibiarkan beraturan melainkan saling terkoneksi dari depan hingga belakang. Sehingga tercipta aliran desain yang mudah diterima indra penglihatan siapa saja.
Aura minimalis turut menjangkiti kabin. Cukup mengambil satu pola garis besar, lalu diisi berbagai ornamen. Panel digital 10,2 inci terpampang di depan mata pengemudi, sementara monitor layar sentuh 7-inci sebagai sarana hiburan. Tidak tergolong besar, tapi sebuah kemajuan dibanding model terdahulu. Kalau penyuka layar besar bakal tersedia opsi monitor 9 inci. Tentunya sudah dilengkapi Apple CarPlay, Android Auto dan wireless charging.
Paling mengherankan, fungsi tombol pengaturan AC kembali lagi ke model kenop putar. Begitu pula pengaturan volume di head unit. Entah apa alasan dibalik itu, mungkin tak akan mudah diterima konsumen yang tergila-gila nuansa high-tech.
Beralih ke mesin, tidak ditemui sesuatu yang serbabaru. Pasar Amerika sana tetap ditenagai unit 4-silinder 2.0-liter naturally aspirated dengan tenaga 158 hp dan torsi 187 Nm. Versi turbo seperti di Indonesia juga ada dengan kapasitas sama 1,5-liter menghasilkan 180 hp dan torsi 240 Nm. Ada kenaikan 6 hp dan 20 Nm dari model terdahulu. Sementara girboks CVT pendamping kedua mesin dituning agar karakter perpindahan gigi mirip transmisi dengan gear konvensional. Alias lebih ada sensasi hentakan maupun engine brake.
Selebihnya tersemat Honda Sensing yang aktif mengawal dan mengantisipasi terjadinya risiko kecelakaan. Ada peningkatan berupa kombinasi kamera dengan sudut gambar lebar yang berpadu software baru. Sistem itu mampu mendeteksi pejalan kaki, pesepeda dan kendaraan lain